Eksistensi Yesus sebagai Tuhan dan Manusia: Kajian Teologis dalam Berapologetika
Keywords:
Yesus, Kristus, Tuhan, Pelayanan, ManusiaAbstract
Tantangan kekristenan hari ini adalah kesulitan untuk mempertahankan argumen iman
dalam berapologetika. Kecenderungan perdebatan yang menjebak banyak orang awam
maupun rohaniawan adalah tentang eksistensi Yesus sebagai Tuhan dan manusia.
Penulisan artikel ini bertujuan untuk menjawab problematika ini, dengan mengkaji nilai
teologis mengenai pribadi Yesus Kristus dan pelayanan-Nya, yang membuktikan bahwa
Dia adalah Tuhan yang berkuasa tetapi juga manusia. Beberapa penelitian terdahulu hanya
memberikan penjelasan umum mengenai hubungan keterkaitan Yesus yang adalah manusia
dan juga Tuhan, tetapi tidak memberikan perspektif yang lebih mendalam tentang konteks
dimaksud sebagai dasar berapologetika. Berdasarkan metode penulisan kualitatif dengan
pendekatan studi literatur, maka artikel ini menjelaskan beberapa hal, yakni pertama,
eksistensi Yesus sebagai Tuhan kelahiran Yesus membuktikan Dia sebagai Tuhan; kedua,
eksistensi Yesus sebagai manusia; ketiga, pelayanan Tuhan Yesus membuktikan eksistensiNya sebagai Tuhan dan manusia; dan keempat, jaminan hidup kekal yang diberikan
menguatkan eksistensinya sebagai Tuhan. Hasil penelitian ini menjadi fondasi iman
kepercayaan setiap orang percaya dalam berapologetika agar bisa berargumen dan bertahan
dalam menghadapi berbagai serangan.
References
Andrianti, S. (2013). Yesus, Taurat Dan Budaya. Antusias, 2(3), 1–15.
Aritonang, A. (2021). PANDANGAN AGAMA-AGAMA TERHADAP SILA PERTAMA THE
VIEWS OF RELIGIONS ON THE FRIST PRINCIPLE OF. 3(1).
Austin, M. (2017). Tha Man Jesus. The North American Review, 202(717), 304–319.
Benyamin, Y. (2020). Roh Kudus Meterai Keselamatan Kekal Orang Percaya menurut Efesus 1 : 13-
2(1), 87–95. https://doi.org/10.46817/huperetes.v2i1.49
Black, M. (1978). Jesus and The Son of Man. JSNT Journal for the Study of the New Testament,
(4), 4–18.
Capes, D. B. (2018). A Man Attested by God: The Human Jesus of the Synoptic Gospels.
Interpretation: A Journal of Bible and Theology, 72(4), 442–444.
https://doi.org/10.1177/0020964318785799a
Caragounis, C. C. (2018). KINGDOM OF GOD , SON OF MAN AND JESUS’ SELFUNDERSTANDING. Tyndale Bulletin, 40(3), 3–23.
https://doi.org/https://doi.org/10.53751/001c.30529
Charles F. Baker. (2009). A Dispensational Theology Teologi Sistematika Dispensasional (Ke-1).
Pustaka Alkitab Anugerah.
Collins, A. Y. (1987). The origin of the designation of jesus as “ son of man.” Harvard
Theological Review, 80(4), 391–407. https://doi.org/10.1017/S0017816000023750
Craig, W. L. (2019). Is god the son begotten in his divine nature? TheoLogica, 3(1), 22–32.
https://doi.org/10.14428/thl.v2i3.16583
Criswell, W. A. (2006). Diselamatkan Oleh Anugerah (Soteriologi) (E. P. Purwanto (ed.)).
Sekolah Tinggi Teologi Injili Philadephia Press. www.sttip.com
E. Brown, R. (2015). JESUS KNOW HE WAS GOD ? Union Theological Seminary, 25(2), 74–79.
Eckardt A. Roy. (2006). Menggali ulang Yesus sejarah. Gunung Mulia.
Elizabeth Johnston Taylor. (2011). Spiritual Care :Evangelism at the Bedside. Journal of
Christian Nursing, 28(4), 194–202. https://doi.org/10.1097/CNJ.0b013e31822b494d
Enny Irawati. (2022). Berakar dan bertumbuh dalam kolose 3:6-7 menghadapi tantangan di
masa resesi. Jurnal Teologi Biblika, 7(2), 13–20.
F.F. Bruce & W.J. Martin. (1964). The Deity of Christ. North of England Evangelical Trust.
G. Erum, A. (2021). Jesus Christ Is Fully God , Not Just Fully Man. Eleutheria, 5(2), 271–286.
Grudem, W. A. (2009). Systematic theology: An introduction to biblical doctrine. Zondervan
Academic.
Gulo, F. (2021). Yesus Satu-Satunya Pemberi Kemerdekaan Bagi Orang Berdosa. Journal
Kerusso, 6(2), 20–31. https://doi.org/10.33856/kerusso.v6i2.198
Hank, H. (2007). Did Jesus Claim to Be God ? Evanglium Hirnor, 3(1), 8–9.
hidayhtullah.com. (2022). Gak Ikhlas Mualaf, Mantan Pendeta Sempat Berniat Cari Kebusukan
Islam. Bambang S Hidayhtullah.Com.
John W. Cresswell. (2013). Research Design. Pustaka Belajar.
Kennedy, G. A. (2014). New Testament Interpretation Through Rhetorical Criticism. University of
North Carolina Press.
Kiamani, A. (2023). Hubungan Etika Dengan Cabang Ilmu Filsafat. 3(1), 13–25.
Kiamani, A., Simbolon, A. K. P., Christian, A. W., Tinggi, S., Injili, T., & Yogyakarta, I. (2023).
PELAYANAN MISI MENURUT ROMA 10:13. 1(1), 24–32.
Kristi, S. K. (2023). IMPLEMENTASI DOKTRIN KRISTOLOGI DALAM PENDIDIKAN
AGAMA KRISTEN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Jurnal Pendidikan Sejarah
Dan Riset Sosial Humaniora, 3(3), 230–243.
Kustiati, T. (n.d.). KESETIAAN JEMAAT DALAM BERIBADAH PASCA PANDEMI COVID19 DITINJAU DARI IBRANI 10 : 19-25. 7(2), 21–27.
Lele, A. F., & Panggarra, R. (n.d.). BAGI ORANG PERCAYA.
Lim, D. S., Morse, E. A., Mitchell, R. K., & Seawright, K. K. Ins 34(3), 491-516
https://doi.org/10.1111%2Fj.1540-6520.2010.00384.x. (2010). “TRINITAS DALAM
KRISTEN PROTESTAN DAN TRIMURTI DALAM HINDU. Titutional Environment and
Entrepreneurial Cognitions: A Comparative Business Systems Perspective. Entrepreneurship
Theory and Practice., 564, 1–73.
Magdalena Pranata Santoso. (2009). FILSAFAT AGAMA (Cetakan Pe). GRAHA ILMU.
Maiaweng, P. C. D. (2015). INKARNASI : REALITAS KEMANUSIAAN YESUS. 13(1).
Manu, T. Y. (2019). Yesus Kyrios. Asteros: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 6(2), 58–74.
Marbun, P., Tinggi, S., Pokok, T., & Jakarta, A. (2023). Tinjauan teologis tehadap peran gembala
dalam menggembalakan jemaat berdasarkan 1timotius 4:12. 8(1), 18–27.
Moelyono. (2022). Pelayanan Misi Gereja Mula-Mula Menurut Kisah Para Rasul 2:41-47
Implikasi Bagi Keterlibatan Jemaat Dalam Misi. Jurnal Teologi Bib, 7(2), 39–49.
Moltmann, J. (1993). Jesus And The Kingdom of God. The Asbury Theological Journal, 48(1), 5–
Paas, S., & Zwijze-koning, K. (2023). Ministers on Salvation : Soteriological Views of Pioneers
and Pastors in the Protestant Church in the Netherlands. Journal of Empirical Theology,
(1), 119–138. https://doi.org/10.1163/15709256-20221434
Parker, D. (1995). Jesus Christ: Model Man of Faith, or Saving Son of God? Evangelical
Quarterly: An International Review of Bible and Theology, 67(3), 245–264.
https://doi.org/10.1163/27725472-06703005
Phillips, T. R., & Okholm., D. L. (2009). Christian apologetics in the postmodern world.
InterVarsity Press.
Riyadi Pr. Eko. (2011). Yesus Kristus Tuhan Kita. Kanisius.
Robert R. Boehlke. (1991). Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan Agama Kristen:
Dari Plato sampai IG Loyola. BPK Gunung Mulia.
Ryrie, C. C. (2017). Teologi Dasar 2 (A. Stevens, Hariyono, & X. Q.P (eds.); 15th ed.). ANDI
Offset.
Schreiner, T. R. (2013). Romans - Baker Exegetical Commentary on the New Testament (e-book).
Baker Academic.
Sindonews.com. (2023). Pastor Terkemuka AS Hilarion Heagy Masuk Islam, Ini Latar
Belakangnya. Amien Nulloh Ibrohim Sindonews.Com.
https://international.sindonews.com/read/1034217/177/pastor-terkemuka-as
hilarion-heagy-masuk-islam-ini-latar-belakangnya-1677553365
Song, S.-I. (2020). An Examination on the Son of Man (ὁ υἱὸς τοῡ ἀνθρώπου) in the Gospels.
Theological Studies, 77(July), 7–29. https://doi.org/10.46334/ts.2020.12.77.7
Sonny Eli Zaluchu. (2021). Metode Penelitian di dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah
Keagamaan. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2), 249–266.
Staudt, R. J. (2017). Saint Thomas Aquinas. In Christian Theologies of Salvation (pp. 143–159).
New York University Press.
Stevanus, K. (2020). Bukti Keilahian Yesus Menurut Injil. 32(2), 82–96.
Stewart, A. (2010). James, soteriology, and synergism. Tyndale Bulletin, 61(2), 293–310.
https://doi.org/10.53751/001c.29290
Stott, J. R. W. (2018). Christian Mission in the Modern World (e-book). Inter-Varsity Press.
Tafonao, T. (2020). Yesus Sebagai Guru Teladan dalam Masyarakat Berdasarkan Perspektif Injil
Matius. 2(1), 52–60. https://doi.org/10.15575/kt.v2i1.8390
Taihuttu, M. (2021). Yesus Kristus sebagai Imam Besar dan Implementasinya Menurut
Ibrani 7:24-28. Jurnal Teologi, Misi Dan Entrepreunership, 1(1), 50–69.
Tanner, S. (2004). LDS Leaders Define Their Concept of Jesus Christ. Utah Ligthouse Ministry,
(2), 1–4.
Tari, E. (2019). Penerapan Pola Pelayanan Yesus. Cultivation, 1(December 2017), 5–2.
Teologi, J., Kristen, A., No, V., & Di-tuhankan, M. Y. (2021). Apologi biblikal atas tuduhan
yesus, manusia yang di-tuhankan. 3(2), 101–113.
Tridarmanto, Y. (n.d.). Spiritualitas rasul paulus. 39(1), 15–32.
Untoro, T. (2019). Trinitas dalam Konsep Sang Logos Bersama Sang Theos Menurut Yohanes 1 : 1.
(1), 22–29.
viva.co.id. (2023). 5 Pendeta Pilih Masuk Islam, Ada yang Bingung dengan Konsep Ketuhanan.
Dedi Viva.Co.Id. https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1590042-5-
pendeta-pilih-masuk-islam-ada-yang-bingung-dengan-konsep-ketuhanan?page=2
Viva.co.id. (2022). Masuk Islam, Pria Ini Jadi Mualaf Usai Tonton Debat Agama di YouTube.
Adhiyasa, Donny Dan Berlian, Isra Viva.Co.Id. https://www.viva.co.id/gayahidup/inspirasi-unik/1446220-masuk-islam-pria-ini-jadi-
mualaf- usai-tonton-debatagama-di-youtube
Whiston, W. (1737). The Complete Works of Flavius Josephus. Ulitimate Bible Reference Library
Press. www.ultimatebiblereferencelibrary.com
Witoro, J., Tinggi, S., Injili, T., & Allah, K. (2022). KAJIAN MISIOLOGI KITAB TORAH DAN
IMPLIKASI MISI. 7(2), 3–12.
Witoro, Y., Tinggi, S., & Biblika, T. (2023). Pertumbuhan gereja yang dinamis berdasarkan kajian
biblika. 8(1), 3–17.
Wright, N. T. (2014). Jesus and The Identity of God. In Paper Knowledge . Toward a Media
History of Documents.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andris Kiamani, Aska Aprilano Pattinaja, Well Therfine Renward Manurung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
