Peran Sentral Roh Kudus Bagi Pertobatan Orang Kristen di Tengah Relativisme Budaya Etis

Authors

  • Romelus Blegur Sekolah Tinggi Teologi ATI Anjungan Pontianak
  • Andre Yudas Sekolah Tinggi Teologi ATI Anjungan Pontianak
  • Eliana Eliana Sekolah Tinggi Teologi ATI Anjungan Pontianak
  • Cindy C. Solsepa Sekolah Tinggi Teologi ATI Anjungan Pontianak
  • Isac Orgenos Waromi Sekolah Tinggi Teologi ATI Anjungan Pontianak

Keywords:

Roh Kudus, pertobatan, orang Kristen, relativisme, budaya etis

Abstract

Pertobatan merupakan prinsip hidup yang penting bagi orang Kristen, sebab
melaluinya seseorang mengalami anugerah Allah dan diperkenankan menjadi milik
kepunyaan-Nya. prinsip tersebut penting tetapi kini diperhadapkan dengan relativisme
budaya etis yang turut menawarkan patokan-patokan etis guna memperbaharui hidup dari
dampak kejahatan. Hal tersebut turut menjerumuskan generasi orang percaya masa kini,
karena itu mesti ditegaskan kembali. Melalui penelitian ini penulis menyelidiki sentralitas
pertobatan Kristen melalui karya Roh Kudus dan melihat relevansinya dimasa kini. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan melalui
penyelidikan literatur baik dalam bentuk cetak maupun elektronik. Hasil dari penelitian ini
adalah: pertama, peranan Roh Kudus sangat penting dalam hidup orang Kristen, karena
hidup Kristen bergantung sepenuhnya pada kehadiran Roh kudus. Kedua, budaya etis masa
kini yang bersifat relatif tidak dapat menyelesaikan masalah moral manusia, karena itu tidak
mungkin dapat menyaingi otoritas Roh Kudus dalam menyelesaikan dosa. Ketiga, peranan
Roh Kudus sangat sentral dan sebagai satu-satunya jalan bagi orang percaya untuk
mengalami pertobatan, dan hal tersebut tetap relevan pada masa kini dan masa yang akan
datang.

References

Abineno, J. L. C. (1990). Pokok-pokok Penting Dari Iman Kristen (2nd ed.). PT BPK Gunung Mulia.

Arifianto, Y. A., & Sumiwi, A. R. E. (2020). Peran Roh Kudus dalam Menuntun Orang Percaya kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16:13. DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.53547/diegesis.v3i1.56

Barr, J. (1994). Fundamentalisme (S. Suleeman (Ed.); 1st ed.). PT BPK Gunung Mulia.

Boice, J. M. (2015). Dasar-Dasar Iman Kristen: Sebuah Theologi Yang Komprehensif dan Mudah Dibaca (I. Tjulianto (Ed.)). Penerbit Momentum.

Boland, B. J. (1982). Intisari Iman Kristen. BPK Gunung Mulia.

Brill, W. J. (2015). Dasar Yang Teguh (G. . Chapman (Ed.)). Penerbit Kalang Hidup.

Bungin, B. (2020). Post-Qualitative Social Research Methods: Kuantitatif-Kualitatif-Mixed Methods Positivism-Postpositivism-Phenomenology-Postmodern Filsafat, Paradigma, Teori, Metode dan Laporan (1st ed.). Penerbit Kencana.

Caram, P. . (1996). Kekristenan Sejati: Untuk Mengarahkan Kaki Kita Kepada Jalan Damai Sejahtera-Lukas 1:79. Nafiri Gabriel.

Chamblin, J. K. (2006). Paulus dan Diri: Ajaran Rasuli bagi Keutuhan Pribadi (J. C. Obadja (Ed.); 1st ed.). Penerbit Momentum.

Darmaputra, E. (2013). Menjadi Saksi Kristus. PT BPK Gunung Mulia.

Dister, N. S. (1991). Pengantar Teologi (1st ed.). Penerbit Kanisius.

Donobakti, Y. A., & Atmaja, S. K. B. D. (2018). Pertobatan Sebagai Sarana Menjadi Manusia Baru Suatu Uraian Spiritualitas-Belajar Dari Pengalaman Hidup Paulus. Logos, 15(2), 95–116. https://doi.org/10.54367/logos.v15i2.1480

Epan, Y., & Sumiwi, A. R. E. (2022). Peran Roh Kudus Dalam Pertumbuhan Gereja Menurut Kitab Kisah Para Rasul. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 12(1), 49–62. https://doi.org/10.46495/sdjt.v12i1.134

Fletcher, V. H. (2020). Lihatlah Sang Manusia! Suatu Pendekatan pada Etika Kristen Dasar (A. Pidekso & R. U. Napitupulu-Simarangkir (Eds.); 4th ed.). BPK Gunung Mulia.

Geisler, N. L. (2010). Etika Kristen: Pilihan dan Isu Kontemporer - Edisi Kedua (6th ed.). Literatur SAAT.

Hadiwijono, H. (2007). Iman Kristen (18th ed.). PT BPK Gunung Mulia.

Hoekema, A. A. (2001). Diselamatkan Oleh Anugerah (I. Tjulianto & S. Yo (Eds.); 1st ed.). Momentum Lembaga Reformed Injili Indonesia.

Horton, M. (2012). Kekristenan Tanpa Kristus (S. Tilaar (Ed.); 1st ed.). Penerbit Momentum.

Huggett, J. (1991). Hidup Merdeka Menjadi Orang yang Sesuai Dengan Kehendak Tuhan (D. Widjana (Ed.); 1st ed.). Lembaga Literatur Babtis.

Kirchberger, G. (1991). Gereja Yesus Kristus Sakramen Roh Kudus (I. Diaz (Ed.); 1st ed.). Penerbit Nusa Indah.

Koten, Y. K. (2018). Etika Keduniawian: Karakter Etis Pemikiran Politik Hannah Arendt (1st ed.). Penerbit Ledalero.

Lee, W. (2011). Pokok-Pokok Penting Dalam Alkitab. Yayasan Pustakaan Injil.

Manafe, F. S. (2022). Relasi Karya Roh Kudus dan Yesus Kristus: Suatu Tinjauan Teologis-Dogmatis (S. Mudak & N. N. Azizah (Eds.); 1st ed.). Jejak Pustaka.

Milne, B. (1993). Mengenali Kebenaran: Panduan Iman Kristen (C. Item-Corputty (Ed.); 1st ed.). PT BPK Gunung Mulia.

Nelson, P. C. (1981). Doktrin-doktrin Alkitab: Sebuah Buku yang Berisi Kebenaran-kebenaran yang Mendalam untuk Kehidupan Sehari-hari. Penerbit Gandum Mas.

Nggebu, S. (2024). Pertobatan Sejati Menghasilkan Transformasi Moral Dalam Kehidupan Daud: Studi Refleksi Mazmur 51. Sola Gratia: Jurnal Teologi Biblika Dan Pratika, 5(1), 280–297. https://doi.org/10.47596/sg.v5i1.264

Ryle, J. C. (2003). Aspek-Aspek Kekudusan (E. Hanafi (Ed.); 1st ed.). Penerbit Momentum.

Sababalat, D., Novalina, M., Waruwu, A. T. M., & Combi, J. S. (2024). Karya Roh Kudus Yang Berdampak Terhadap Pembaruan Gereja Menghadapi Perubahan Budaya. Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi, 7(1), 1–14. https://doi.org/10.47457/phr.v7i1.416

Salamanang, D. C., Waruwu, A. T. M., Combi, J. S., & Undras, I. (2024). Peranan Roh Kudus Dalam Kehidupan Orang Kristen Masa Kini. VIEWS: Jurnal Teologi & Biblika, 2, 1.

Sproul, R. C. (2002). Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen (R. Tanudjaja (Ed.); 4th ed.). Departemen Literatur SAAT.

Stanley, H. M. (2000). Oknum Roh Kudus. Gandum Mas.

Sukartadiredja, D. (Ed.). (1990). Menuju Tahun 2000: Tantangan Gereja Di Indonesia (1st ed.). Pusat Literatur Euangelion.

Sularno, M. (2023). Karya Roh Kudus dalam Pendidikan Kristen , Analisis Teks Kisah Para Rasul 2 : 42 dan Relevasinya Bagi Pendidikan Kristen Masa Kini. Didaktikos: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 6.

Tan Msc, J. R. (2006). Dinamika Pertumbuhan Iman Kristen (E. Fances (Ed.)). Yayasan Sinar Nusantara.

Thiessen, H. C. (1992). Teologi Sistematika (V. D. Doerksen (Ed.); 1st ed.). Penerbit Gandum Mas.

Tim Redaksi Kamus Bahasa Inonesia. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departement Pendidikan Nasional.

Tong, S. (2001). Roh Kudus, Doa, dan Kebangunan (R. Moningka (Ed.)). Momentum (Lembaga Reformed Injili Indonesia).

Tong, S. (2007). Dinamika Hidup Dalam Pimpinan Roh Kudus (R. Moningka (Ed.)). Momentum LRII.

Tong, S. (2013). Mengetahui Kehendak Allah. Momentum (Lembaga Reformed Injili Indonesia).

Towns, E. L. (2011). Inti Kekristenan (L. A. Sjiamsuri (Ed.)). Nafiri Gabriel.

Van Niftrik, G. C., & Boland, B. . (2015). Dogmatika Masa Kini (S. R. BPK Gunung Mulia (Ed.)). BPK Gunung Mulia.

Downloads

Published

2025-03-03

How to Cite

Blegur, R., Yudas, A., Eliana, E., Solsepa, C. C., & Waromi, I. O. (2025). Peran Sentral Roh Kudus Bagi Pertobatan Orang Kristen di Tengah Relativisme Budaya Etis. YADA : Jurnal Teologi Biblika Dan Reformasi, 3(1), 1–12. Retrieved from https://journal.sttpadonaybatu.ac.id/index.php/YJTBR/article/view/53